-->
  • Jelajahi

    Copyright © datalampung

    Polsek Teluk Betung Selatan Tangkap 2 Pelaku Ganjal ATM

    Jumat, 25 April 2025, 11:06 WIB


    Lampung Selatan, Datalampung.com - Polsek Teluk Betung Selatan berhasil menangkap 2 orang pelaku pencurian bermodus ganjal ATM. Keduanya yakni berinisial IR (37) warga Jati Agung, Lampung Selatan dan CI (35) warga Rajabasa, Kota Bandar Lampung. 


    Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay mengatakan, aksi ganjal ATM ini dilakukan kedua pelaku bersama dua orang rekannya yang masih dalam pengejaran pada Rabu (26/3/2025) di Gerai ATM SPBU Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Bumi Waras, Bandar Lampung.


    "Tersangka saat ini dua orang yang sudah berhasil diamankan, dua lagi masih dalam pengejaran pengembangan," katanya, Kamis (24 April 2025).


    Dia menjelaskan, kerugian korban akibat aksi ganjal ATM yang dilakukan para pelaku ini senilai Rp3,3 juta. "Kerugian yang diderita korban sampai saat ini menurut pemeriksaan 3,3 juta. Kemudian yang tadi sudah kami sampaikan barang bukti itu adalah satu tusuk gigi yang digunakan untuk mengganjal ATM dan ATM yang tadi itu adalah ATM milik pelaku yang sudah ditukar dengan ATM asli punya korban," jelasnya. 


    Kapolsek Teluk Betung Selatan, AKP Dhedi Ardi Putra menambahkan, aksi pencurian ini terungkap ketika petugas melakukan patroli dialogis dan melihat gerak-gerik mencurigakan yang dilakukan pelaku. 


    "Jadi kronologi peristiwanya di tanggal 25 Maret 2025 saat anggota tim Opsnal Polsek Teluk Betung Selatan melakukan patroli dialogis di SPBU Kelurahan Garuntang, Jalan Gatot Subroto, melihat di gerai ATM itu ada beberapa orang yang mencurigakan gerak-geriknya," katanya.


    Dia menjelaskan, modus yang dilakukan para pelaku yaitu dengan mengganjal lubang atau slot masuk kartu ATM dengan tusuk gigi.


    "Ketika korban memasukkan kartu ATM itu tidak bisa masuk, kemudian salah satu terduga pelaku masuk bermodus menawarkan untuk membantu memasukkan kartu biar bisa melakukan penarikan dan kemudian menukar ATM korban dengan ATM palsu," jelasnya. 


    Saat itu, kemudian datang pelaku lain yang berperan mengintip PIN ATM korban. Para pelaku mengaku menerima upah sebesar Rp400 ribu ketika berhasil melakukan aksi pencurian tersebut. 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini