-->
  • Jelajahi

    Copyright © datalampung

    LPW Pertanyakan Kasus Penemuan Mayat Pria di Drainase Tol Bakter

    Senin, 27 Januari 2025, 17:20 WIB


    Bandar Lampung, Datalampung.com - Lampung Police Watch (LPW) pertanyakan perkembangan kasus penemuan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki berinisial MP (28) warga Kemiling yang tergeletak di drainase KM 03B Tol Bakauheni - Terbanggi Besar (Bakter), Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan.


    Kasus ini terjadi hampir tiga bulan lalu, atau pada Senin (28/10/2024) yang hingga saat ini belum menemukan titik terang. 


    Ketua LPW, MD. Rizani mengatakan, polisi seharusnya dapat transparan dalam penyelidikan kasus yang diduga melibatkan oknum tersebut. 


    "Kasus ini kan sudah tiga bulan dan belum ada perkembangan lagi, publik kan jadi bertanya-tanya terkait kasus ini apalagi dalam kasus itu diduga ada keterlibatan oknum polisi," kata Ketua LPW, MD. Rizani.


    LPW pun mendesak pihak kepolisian agar segera bertindak tegas dan mengungkap secara terang benderang perihal kasus tersebut.


    "Kami minta bapak Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika agar segera mengungkap kasus itu, jika memang anggota nya terlibat harus ditindak tegas, sekarang ini kan polisi lagi disorot sama masyarakat, jangan sampai Polda Lampung juga ikutan disorot," Tegasnya.


    Sebelumnya, sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki berinisial MP (28) warga Kemiling ditemukan tergeletak di drainase KM 03B Tol Bakauheni - Terbanggi Besar (Bakter), Kec. Bakauheni, Lampung Selatan pada Senin (28/10/2024)


    Saat ditemukan, mayat itu mengenakan kaos lengan panjang berwarna coklat dan celana panjang warna hitam, serta ikat pinggang berbahan kulit.


    Wajah, telapak tangan, dan mata kaki mayat tampak hitam legam diduga seperti terbakar. Tanaman rumput di sekitar korban tergeletak, juga tampak menghitam seolah bekas terbakar.


    Istri korban pun menduga suaminya diduga menjadi korban pembunuhan oleh oknum polisi. Dimana sebelum kejadian, sang suami sempat berpamitan akan bekerja ke Bakauheni untuk ikut bersama oknum polisi berinisial I. 


    Sebelum ditemukan tewas, korban sempat mengabari istrinya bahwa sedang dalam keadaan bahaya dan meminta pertolongan.


    "Yang tolong aku, aku dijebak polisi aku mau dibunuh polisi. Dia kirim voice note seperti itu ketakutan, seketika handphonenya mati dan tidak ada kabar sama sekali," ujar istri korban berinisial S, ditemui di ruang jenazah RSUD Bob Bazar Kalianda, Selasa (29/10/2024).


    Atas kasus tersebut, Polres Lampung Selatan telah berkoordinasi dengan Ditreskrimum dan Bidpropam Polda Lampung untuk mengungkap ada tidaknya keterlibatan oknum polisi terkait penemuan mayat di drainase KM 03B Tol Bakter.


    Dimana, sebanyak 6 polisi telah diperiksa untuk dimintai keterangan dan mengungkap terang kejadian tersebut.


    Hingga kini, pihak kepolisian telah memeriksa saksi sebanyak 16 orang termasuk diantaranya 6 anggota kepolisian dari Subdit 3 Direktorat Reserse Narkoba Polda Lampung. Selain itu, polisi juga tengah mendalami kasus tersebut dengan memeriksa sejumlah CCTV di sekitar lokasi.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Politik

    +