Lampung Selatan, Datalampung.com - Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) menggelar gerakan pangan murah (GPM) diantaranya menjual cabe rawit dibawah harga pasar.
Kadis Ketahanan Pangan Lamsel, Eka Riantinawati menjelaskan, pemkab setempat sudah sering mengadakan GPM yakni operasi pasar murah dan gelar pangan murah.
"Baik yang dilaksanakan secara mandiri maupun berkolaborasi dengan OPD terkait. Seperti pada saat dilaksanakannya Nusrenbang di setiap kecamatan, Dinas Ketahanan Pangan juga menggelar gerakan pangan murah yang menyediakan aneka kebutuhan pangan," kata Eka, saat dikonfirmasi, Rabu (21/8/2024).
Eka melanjutkan, pihaknya bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan juga turut dalam pelaksanaan operasi pasar murah hampir di setiap kecamatan di kabupaten setempat.
"Gerakan pangan murah (GPM) dimaksudkan untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan yang berkualitas dengan harga yang murah," sambungnya.
Eka berharap, acap kali pelaksanaan gerakan pangan murah bisa mengendalikan harga kebutuhan pangan pokok, tidak ada lagi kelangkaan pangan serta melonjaknya harga pangan jauh di atas harga yang telah ditetapkan pemerintah.
"Semakin sering kegiatan semacam ini dilaksanakan di semua wilayah, maka pasokan dan harga pangan akan lebih stabil. Kestabilan harga pangan juga akan memperkokoh ketahanan pangan di daerah yang pada akhirnya inflasi dari sektor pangan dapat terkendali," kata dia.
Eka menyebut, untuk memeriahkan agenda besar Kabupaten Lampung Selatan yaitu Job Fair dan Lampung Selatan Expo tahun 2024, Dinas Ketahanan Pangan berkolabrasi dengan OPD lainnya seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas peternakan, Dinas Perikanan dan Dinas TPHBun mengadakan gerakan pangan murah pada tanggal 21 - 22 Agustus 2024.
"Kegiatan tersebut diperkiraan akan banyak dikunjungi oleh masyarakat dan dalam kegiatan itu dijual aneka bahan pangan yang dibutuhkan masyarakat," timpal Eka.
Eka menegaskan, bahan pangan yang dijual dipastikan kualitasnya baik dan harganya di bawah harga pasar. Pasalnya, dijual langsung oleh distributor bahan pangan atau grosir dan petani.
"Sebagai mitra dalam gerakan pangan murah ini adalah Bulog, peternak telur serta petani sayuran dan gosir sayuran," cetus Eka.
Eka merincikan, terkini bahan pangan yang harganya diatas Harga Anjuran Pemerintah (HAP) yaitu cabe rawit saat ini mencapai 55.000/kg, sementara HAP Rp41.000 sd Rp51.000 per kg.
"Di kegiatan GPM ini, cabe rawit dijual dengan harga 40.000/kg. Sementara bahan pangan lainnya, saat ini pasokan dan harganya stabil sesuai dengan harga anjuran pemerintah," ujarnya.
