Lampung Selatan, Datalampung.com - Satuan Polisi Jalan Raya (Sat PJR) Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Lampung turut andil pengagalan pengirimian narkoba jenis sabu seberat 30 kilogram di Gerbang Tol Bakauheni Selatan (Baksel).
Sebelumnya, beredar informasi terkait pengungkapan kasus narkoba jenis sabu dalam jumlah besar di Tol Bakauheni Terbanggi Besar (Bakter), di bulan Juli 2024.
Saat dikonfirmasi, Kasat PJR Ditlantas Polda Lampung Kompol Adri Bhirawasto membenarkan, pengungkapan kasus narkoba pada hari Selasa (9/7/2024).
"Betul. Bentuk sinergisitas yang baik tim Satres Narkoba Polres Lampung Selatan bersama PJR Ditlantas Polda Lampung dibantu petugas Tol Bakter, berhasil menangkap dua orang yang membawa paket narkoba jenis sabu dengan berat 30 kg di Gerbang Tol Bakauheni Selatan," kata Kasat PJR, Selasa (23/7).
Adri menceritakan, mulanya Kasat Narkoba Polres Lamsel AKP Ferdo Erlianto dan tim mengendus rencana pengiriman barang haram menuju wilayah Lampung.
"Menggunakan kendaraan minibus dengan nomor polisi BK 1198 GZ, Melalui jalur tol wilayah Palembang," sambungnya.
Mendengar informasi itu, Adri memerintahkan Kepala Induk I Sat PJR Tol Bakter Iptu Perdamean berkoordinasi dengan penggelola Tol Bakter.
"Untuk melakukan penghadangan di setiap gerbang tol arah Bakauheni dan melakukan penyisiran dari Gerbang tol Kota Baru arah Pelabuhan Bakauheni," timpal Kasat.
Tak lama berselang, Damean berkoordinasi dengan Kepala Ranting I Tol Bakter MN Al Fahmi untuk menutup aksel keluar Gerbang Tol Bakauheni Selatan.
"Kemudian dilakukan penghadangan dan pengamanan terhadap kendaraan yang dicurigai di Gerbang Tol Baksel yang di dalamnya berisi satu orang laki-laki dan satu orang perempuan," urai Kasat.
Dari situlah, petugas menemukan 2 tas berwarna biru di kursi paling belakang berisikan 6 bal plastik warna hitam diduga berisi narkoba jenis sabu.
"Setelah diperiksa seberat 30 kilogram. Kedua pelaku sudah dibawa ke Polres Lampung Selatan untuk menajalani pemeriksaan," cetusnya.
Adri mengapresiasi, sinergitas antara kepolisian dengan pengelola Tol Bakter dalam menjaga keamanan dan kenyamanan didalam tol.
“Sinergi ini memang harus kita bangun sebaik mungkin, tidak hanya dalam pengungkapan kasus tindak pidana," tegasnya.
Sejurus, Manager Area Tol Bakter Andri Pandiko mengaku, bangga atas peran petugas Tol dalam pengungkapan sabu seberat 30 kilogram .
"Kamis selalu siap sedia bersinergi dengan pihak kepolisian dan stakeholder lainnya, untuk menjaga keamanan, kenyamanan, serta ketertiban yang ada di Tol Bakter khususnya dan Lampung pada umumnya," singkatnya.