Lampung Selatan, datalampung.com - Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menghadiri acara Pertemuan dan Pendamping Relawan Sosial se-Kabupaten Lampung Selatan, yang berlangsung di Aula Sebuku Rumah Dinas Bupati setempat, Selasa (12/12/2023).
Hadir pula Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan Achmad Hery, Staf Ahli Pemerintahan Hukum dan politik Yanny Munawarty, Asisten Administrasi Umum Badruzzaman, Kepala Perangkat Daerah, para Camat serta jajaran terkait lainnya.
Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Sosial Lampung Selatan Puji Sukanto menyampaikan, Program Keluarga Harapan (PKH) dilaksanankan dalam rangka percepatan penanggulangan kemiskinan sekaligus pengembangan kebijakan pemerintah di bidang perlindungan sosial.
“PKH merupakan salah satu strategi penanggulangan kemiskinan. Dimana,yang ditujukan kepada keluarga sangat miskin dengan persyaratan yang dikaitkan upaya peningkatan sumber daya masyarakat seperti pendidikan, kesehatan dan gizi,” ucapnya.
Puji Sukanto menjelaskan, berdasarkan Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2017 tentang Program Keluarga Harapan disebutkan pada pasal 2 ada 4 tujuan dari program PKH diantaranya untuk meningkatkan taraf hidup keluarga penerima manfaat melalui akses pendidikan, Kesehatan dan kesejahteraan sosial.
“Mengurangi beban pengeluaran dan meningkatkan pendapatan keluarga miskin dan rentan serta menciptakan perubahan perilaku dan kemandirian keluarga penerima manfaat dalam mengakses layanan Kesehatan, pendidikan serta kesejahteran sosial,” jelasnya.
Dikesempatan yang sama, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto sangat mengapresiasi acara pertemuan dan pendamping relawan sosial se-Kabupaten Lampung Selatan ini.
“Hari ini juga saya ucapkan selamat kepada yang baru saja dapat penghargaan. Saya mengapresiasi pada kegiatan ini. Saya juga mengerti bagaimana sulitnya bapak-ibu menghadapi keadaan dilapangan untuk menghadapi permasalahan-permasalahan yang ada dilapangan,” ucapnya.
Nanang berharap kepada para relawan untuk dapat memberikan pendampingan yang maksimal terhadap penyusunan rencana kerja penerima PKH di wilayah dampingannya.
“Saya juga berharap untuk dapat pro-aktif dalam melakukan sosialisasi kebijakan, serta proses PKH, termasuk melakukan pemetaan dan memfasilitasi kelompok Penerima Keluarga Manfaat (PKM) dan PKH berdasarkan kedekatan geografis dan potensi sumber daya,” harapnya.
“Saya mengajak kepada para pendamping sosial dan relawan sosial untuk terus membangun koordinasi yang baik antar instansi penyelenggara PKH. Sekaligus mencari solusi masalah yang dihadapi dan menyepakati tindak lanjut yang harus dilakukan,” tandasnya. (Nsy)