Lampung Selatan, Datalampung.com - Komisi I DPRD Lampung Selatan, menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat terkait tahapan persiapa pelaksanaan Pemilu yang akan dilaksanakan pada 2024 mendatang.
RDP yang dipimpin oleh Ketua Komisi I DPRD Lampung Selatan, Dwi Riyanto itu dihadiri Ketua KPU Ansurasta RZ dan sejumlah anggota serta anggota Komisi I DPRD setempat yang dipusatkan di ruang Komisi I setempat , Jum,at (11/8/2023)
Ketua Komisi I DPRD Lampung Selatan Dwi Riyanto mengatakan, rapat bersama KPU ini untuk menanyakan sejauh mana tahapan persiapan yang dilakukan KPU. Dan bagaimana tahapan berikutnya, termasuk menggali informasi tentang kendala yang dihadapi KPU,”kata Legeslatif dari Fraksi Gerindra itu.
Menurutnya RDP dilaksanakan dalam rangka mengetahui progres tahapan pemilu serta supporting yang telah diberikan oleh para OPD terkait.
“Misalnya dukungan Dinas Kesbangpol terhadap pelaksanaan sosialisasi dan pendidikan pemilih pemula, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil terhadap pemutakhiran data pemilih, Diskominfo terhadap akses dan simulasi sistem informasi penghitungan suara cepat, Kantor Satpol PP terhadap pembinaan linmas dan keamanan TPS, dan lain-lain.”ujar Legalitas Dapil 6 yang meliputi Kecamatan Tanjung Bintang, Merbau Mataram, dan Tanjung Sari itu.
Sementara itu Ketua KPU Kabupaten Lampung Selatan Ansurasta RZ menjelaskan, bahwa persiapan pemilu saat ini sudah sampai pada pencermatan dan penyiapan Daftar Calon Sementara (DCS) yang telah diajukan dan diperpaiki oleh partai politik untuk diumumkan kepada publik.
“Alhamdulillah, sejauh ini telah ketahapan persiapan nama-nama Daftar Calon Sementara (DCS) yang diajukan oleh masing-masing Partai Politik,”kata dia dalam keterangannya di hadapan pimpinan dan anggota komisi I.
Dijelaskan untuk Jumlah pemilih tetap sebanyak 796.779 pemilih yang tersebar di 256 PPS. Untuk TPS dari 256 PPS terdapat 3.029 TPS di 17 Kecamatan.
“Dari jumlah tersebut terdapat TPS khusus yang berjumlah 12 TPS di LP Kalianda, LP Way Huwi, Lapas Wanita, dan asrama Itera.”terang Ansurasta.
Dalam kesempatan tersebut Ketua KPU Kabupaten Lampung Selatan, meminta partisipasi anggota DPRD khususnya komisi I untuk dapat mendorong meningkatkan partisipasi pemilih.
“Partisipasi Pileg 2019 yang lalu tercatat 77% dan di Pilkada 2020 terjadi penurunan hanya tercatat 64% partisipasi pemilih. Ini perlu kerjasama kita untuk sama-sama meningkatkan partisipasi pemilih.”ungkapnya.
Disisi lain KPU juga meminta agar DPRD dapat memfasilitasi kebutuhan gudang logistik, serta rencana kirab pemilu yang akan diselenggarakan pada Oktober mendatang.
Menanggapi hal tersebut Komisi I DPRD Lampung Selatan,akan segera berkordinasi pada OPD terkait.
“Insya Allah dalam waktu dekat ini kami akan berkoordinasi dengan pimpinan untuk menyampaikan hal urgen proses persiapan pemilu dan pilkada yang disampaikan oleh KPU.”pungkas Anggota Dewan Berjuluk Konco Yasinan itu. (Red)