Lampung Selatan, datalampung.com - Pemerintah Kabupaten dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) sepertinya mulai tergerak untuk melakukan perbaikan atau pelebaran jalan masuk ke Pantai Minang Rua, Desa Kelawi, Kecamatan Bakauheni.
Hal itu ditandai dengan langsung datangnya beberapa anggota DPRD Lamsel Komisi IV dan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait seperti Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Kominfo, Camat dan Kades ke lokasi Pantai Minang Rua.
Ketua Komisi IV DPRD Lamsel Syaiful Azumar mengatakan, pihaknya sengaja datang langsung ke Pantai Minang Rua supaya Pemkab Lamsel dapat langsung bergerak dan merespon untuk dapat melakukan perbaikan atau pelebaran jalan masuk yang terjal dan sudah beberapa kali memakan korban jiwa itu.
"Sudah rahasia umum mengenai infrastrukturnya. Kami sengaja datang biar langsung ada respon dari Dinas PUPR Lamsel supaya ada pelebaran jalan," katanya di Pantai Minang Rua, Selasa (18/01/2022).
Dia berharap, kejadian kecelakaan pengunjung akibat terjal dan sempitnya jalan ke destinasi wisata Pantai Minang Rua itu tidak terulang kembali.
"Tidak kita tutupin, pada beberapa bulan yang lalu ada kendaraan pengunjung yang jatuh ke jurang. Itu mudah-mudahan jangan sampai lagi menelan korban," harapnya.
"Target kita usahakan secepat mungkin di APBD murni yang akan datang. Tapi insyaallah tahun ini ada bantuan dari pemerintah buat Minang Rua," jelasnya.
Sementara, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lamsel, Mulyadi Saleh mengatakan, Pemkab Lamsel berjanji akan melakukan perbaikan atau pelebaran akses jalan masuk ke Pantai Minang Rua itu.
"Kami sebagai pemerintah akan memperhatikan apa yang harus kami lakukan. Contoh jalan masuk tentunya itu harus dilebarkan. Pak bupati sudah melihat itu, sudah memprogramkan," jelasnya.
Selain itu, kata dia, Bupati Nanang Ermanto pun telah memanggil pihak PLN dan Operator Seluler untuk dapat memfasilitask jaringan listrik dan jaringan seluler di pantai yang saat ini menjadi unggulan di Kabupaten Lamsel itu.
"Pak Nanang kemarin juga sudah memanggil pihak PLN dan operator seluler, supaya listrik dan jaringan telepon di destinasi wisata ini sama seperti di kota. Itu merupakan salah satu langkah yang diambil Pemkab dan didukung DPRD Lamsel khususnya komisi 4," jelasnya.
Dia pun optimis pantai Minang Rua dapat menjadi salah satu wisata unggulan di Kabupaten Lamsel apabila semua pihak dapat bekerjasama untuk melakukan pengembangan.
"Sekarang tinggal komitmen kita bersama baik masyarakat dan pemerintah semua memberikan pesona wisata. Potensi disini banyak, pantai ada, air terjun ada, goa ada, potensi arung jeram dengan arus lambat ada, snorkling ada, penangkaran penyu ada. Kami yakin ini akan berkembang," tandasnya.
Sementara, Sekretaris Pokdarwis Minang Rua Bahari, Rian Haikal menambahkan, pihaknya berharap terdapat investor ataupun Pemkab yang dapat bersama-sama membangun objek wisata Minang Rua.
Dia berharap Pokdarwis Minang Rua Bahari dapat memiliki satu usaha yang dapat membantu masyarakat sekitar dan juga pendapatan desa.
"Harapan kami dari Pemdes ataupun Pokdarwis ini nemiliki 1 unit usaha seperti penginapan, perahu untuk snorkling, alat snorkling. Uang ini bisa membantu masyarakat sekitar dan juga desa kita sendiri. Kami maunya investor itu yang mau sama-sama berkembang dan besar bersama," jelasnya.