Lampung Selatan, datalampung.com - Tim Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) sangat mendukung upaya pengoptimalan kinerja Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan.
Hal itu terungkap dalam Pembahasan Ranperda APBD Perubahan tahun anggaran 2021 tingkat Banggar DPRD Lamsel di aula rumah dinas ketua DPRD setempat, Senin (27/09/2021).
Ketua tim Banggar yang merupakan Ketua DPRD Lamsel Hendry Rosyadi mengatakan, pihaknya sangat mendukung supaya Dinas Damkar dan Penyelamatan mendapat anggaran yang mencukupi.
Itu bertujuan supaya Dinas Damkar dan Penyelamatan pun dapat bekerja secara maksimal karena telah memiliki anggaran yang cukup.
"Jadi harapan kita kedepan ini menjadi satker yang betul-betul bermanfaat, berguna buat masyarakat kita," katanya.
Anggota tim Banggar lainnya, Supri mengatakan, dirinya berharap supaya petugas yang berada di Dinas Damkar dan Penyelamatan merupakan petugas yang masih kuat.
"Keberadaan kendaraan operasional itu harus siap, jangan sampai kebakaran sudah habis baru datang kendaraan pemadam. Diseimbangkan juga dengan tenaga kerjanya, jangan sampai tenaga pemadam sudah tua-tua," katanya.
Sementara Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Maturidi Ismail mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik apa yang telah diharapakan oleh tim Banggar DPRD Lamsel.
"Kita menyambut baik ya, artinya mereka juga mengganggap Dinas Damkar dan Penyelamatan dibutuhkan dan ditunggu oleh masyarakat untuk memberikan pertolongan dan pelayanan," katanya.
Dia mengungkapkan, pihaknya berharap ada penambahan pada APBD Perubahan yang telah diusulkan pihaknya yakni Rp1,7 miliar.
"Di perubahan ini kita usulkan Rp1,7 M, harapan kita dengan kita hearing kali ini ada tambahan Rp50-100 juta kalau memang itu direstui," tuturnya.
Dia melanjutkan, anggaran itu nantinya akan digunakan untuk pengadaan alat-alat yang sangat dibutuhkan ketika melakukan penyelamatan, baik itu kebakaran dan yang lainnya.
"Tapi karena situasi anggaran yang tidak memungkinkan, maka akan kami sederhanakan. Artinya apa yang kebutuhan terpenting seperti tongkat ular, pelampung dan lain-lain yang lebih urgent," tutupnya.