Masyarakat saat mengatri |
Lampung Selatan, datalampung.com - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Lampung Selatan, mencatata setidaknya telah mencetak 1.700 blangko E-KTP, sejak 02 Juni 2020 lalu.
Membeludaknya permohonan pembuatan E-KTP menyebabkan habisnya stok blangko E-KTP di Lampung Selatan, sejak hari ini, (09/06/20).
"Dari tanggal 2 Juni 2020 sudah 1.700 blangko E-KTP. Kondisi normal sehari 100 atau paling banyak 150. Meningkat 300 persen, sebagian besar memang minta perekaman dan penerima bantuan yang datang ke kita," kata Kepala Disdukcapil Lampung Selatan Edy Firnandi.
Disdukcapil Lamsel memperkirakan, pencetakan E-KTP baru bisa dilakukan 2-3 hari kedepan, namun perekaman masih bisa dilakukan oleh pemohon.
"Hari ini kita belum cetak KTP, oleh karena itu yang perekaman saat ini kami minta nomor telefonnya dan akan kami hubungi sat KTP mereka sudah jadi," terang mantan Ketua KONI Lamsel itu.
Seperti diketahui, Lampung Selatan yang saat ini menuju era new normal telah membuka kantor pelayanan sebagaimana biasanya dengan menerapkan protokol kesehatan yang telah ditentukan.
"Yang masuk halaman (Disdukcapil, red) diwajibkan menggunakan masker, tidak akan kami layani jika masyarakat tidak menggunakan masker. Cek suhu tubuh, dan didalam kami juga batasi satu ruangan hanya diisi 5 orang, biasanya 10. Petugas kita juga kami berikan alat pelindung diri," jelasnya.
Sementara, banyaknya pemohon pembuatan KTP di Disdukcapil menyebabkan terjadinya antrian dan penumpukan orang di sekitar kantor Disdukcapil Lamsel.
"Dari jam setengah 9 bang, belum dipanggil sampai jam segini (11.00 wib), karena rame orang," ungkap Dani salah seorang warga Kecamatan Sidomulyo yang akan melakukan perekaman E-KTP. (Kur)