 |
| Kepala Dinas Pariwisata Lamsel Rini Ariasih |
Kalianda, datalampung.com - Pihak Dinas Pariwisata Lampung Selatan mengkonfirmasi, bahwa gelaran Festival Kalianda 2020 ditiadakan.
Festival Kalianda yang seharusnya digelar di bulan Juli 2020 terpaksa ditiadakan karena refocusing anggaran atau pengalihan anggaran untuk penanganan covid-19 di Lamsel.
Selain itu, kondisi ditengah pandemi juga dirasa tidak memungkinkan untuk menggelar kegiatan akbar tahunan tersebut.
"Festival kalianda harusnya di bulan Juli 2020 ditiadakan. Itu termasuk kegiatan yang di drop sudah dialihkan ke covid -19. Karena kegiatan kita mengumpulkan banyak orang, tidak sesuai dengan kondisi sekarang," kata Kepala Dinas Pariwisata Lampung Selatan Rini Ariasih kepada datalampung.com.
Dijelaskan, kini anggran dinas yang mengurusi pariwisata dan pelestarian kebudayaan di Lampung Selatan itu hanya tersisa 36 persen setelah dialihkan untuk penanganan covid-19 di Lamsel.
"Total tinggal tersisa 36 persen, karena Dana Alokasi Khusus (DAK) kita juga hilang yang fisik," terang mantan kadis PP dan PA Lamsel itu.
Namun meski Festival Kalianda tahun 2020 ditiadakan, satu kegiatan yakni pemilihan muli mekhanai 2020 akan tetap diselenggarakan dengan metode berbeda.
"Kecuali muli mekhanai, tadinya kita drop juga tapi dari provinsi akan menyelenggarakan muli mekhanai dengan protokol covid-19, sehingga kita munculkan lagi, pendaftaran secara online, penjurian secara virtual," pungkas Rini. (Kur)
