Oleh: Maya Muizatil Lutfillah, M.Pd. |
Datalampung.com - Didik dan persiapkanlah anak-anakmu, sesuai zamannya karena mereka diciptakan untuk hidup pada masa yang berbeda dengan masamu “ Ali Abi Thalib. Menurut Ki Hajar Dewantara, pengertian pendidikan adalah proses menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak peserta didik, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan, dari itu Pendidikan sangatlah penting dalam kehidupan, karena tanpa pendidikan manusia akan sulit berkembang memiliki perubahan kearah yang positif.
Allah SWT dalam surat Al-Mujadalah ayat 11 berfirman dalam surat “Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman, dan orang-orang yang telah diberi pengetahuan, dalam Islam pendidikan adalah hal yang harus di perjuangkan dan terus dikembangkan dan di amalkan sesuai perintah agama. Karena ilmu adalah Cahaya “al ilmu nurun” kita ketahui cahaya adalah sumber penerangan, dapat kita artikan bahwa ilmu sumber cahaya penerangan bagi kehidupan manusia.
Pendidikan merupakan sebuah proses penting dalam kehidupan manusia, karena melalui proses ini manusia dibentuk dan dilahirkan sebagai seorang manusia yang utuh dan sebenarnya , selain itu pendidikan juga sebagai salah satu wahana pembentukan karakter yang sangat mempengaruhi terhadap kemajuan bangsa dan agama, dimana pendidikan menjadi ujung tombak dari segala aspek, untuk itu dengan adanya pendidikan ini maka manusia atau seseorang dapat mempunyai pengetahuan, kemampuan, dan sumber daya manusia yang tinggi. Pendidikan tidak ubahnya investasi jangka panjang yang harus kita jaga, tata dan persiapkan sebaik-baiknya demi mencapai suatu pengetahuan yang bisa mencerminkan suatu sikap dalam kehidupan karena maju atau mundurnya suatu negara ditentukan oleh tingkat pendidikan di negara tersebut.
Banyaknya lembaga pendidikan di Indonesia ternyata banyak juga angka anak Indonesia yang putus sekolah, dari data yang dimiliki Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) tahun 2019 total jumlah anak putus sekolah di 34 Provinsi masih berada dikisaran 4,5 juta anak, beberapa faktor yang mempengaruhi diantaranya kemiskinan dan pernikahan dini. Ini tugas besar kita bersama bukan hanya pemerintah saja akan tetapi seluruh penduduk Indonesia yang harus sadar akan pentingnya pendidikan.
Dimusim tahun ajaran baru seperti sekarang ini keluhan masyarakat terkait pendidikan semakin meraung di tengah COVID-19 ini pasalnya biaya pendaftaran masih tergolong mahal, hal ini perlunya perhatian pemerintah terkait biaya pendaftaran sekolah, pemerintah harus memiliki kebijakan yang mana dapat meringankan orang tua peserta didik khususnya.
Diketahui bersama ditengah COVID-19 ini perekonomian menurun sebagian besar masyarakat berpenghasilan menengah kebawah sangat merasakan dampak COVID-19 ini, mereka merasa terbebani, disisi lain mereka meyakini dan menyadari pendidikan itu penting tapi di sisi lain mereka tidak memiliki biaya untuk melanjutkan pendidikan, ini masalah besar yang sangat berdampak untuk Indonesia, padahal kita ketahui bersama sesuai dengan UU No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menetapkan bahwa pemerintah dan pemerintah daerah menjamin terselenggaranya program wajib belajar untuk setiap warga Negara Indonesia, Wajib belajar adalah program pendidikan minimal yang harus diikuti oleh Warga Negara Indonesia atas tanggung jawab pemerintah dan pemerintah daerah. Sementara dalam UUD 1945 dikemukakan bahwa pendidikan merupakan hak setiap Warga Negara.
Di tengah COVID-19 ini ancaman besar untuk pendidikan Indonesia, dimana pendidikan di Indonesia mengalami alterasi yang harus bisa dilakukan oleh lembaga pendidikan, tenaga pendidikan dan orng tua peserta didik,tentunya harus bisa cepat menyesuaikan peralihan ini, Indonesia baru pertamakalinya menggunakan sistem pembelajaran online secara menyeluruh dari tingkatan kelompok bermain sampai ke perguruan tinggi, hal ini menjadi tantangan untuk kita semua bagaimana proses pendidikan di Indonesia tetap berjalan dengan efektif, suatu pembelajaran bagi Indonesia akan sadarnya pemanfaatan digital untuk bergerak produktif,kita sadari pembelajaran bisa dilakukan dimana saja tidak hanya di dalam ruangan yang sama antara tenaga pendidik dan peserta didik, perlu kita ketahui bahwa “pendidikan adalah tiket masa depan, hari esok dimiliki oleh orang orang yang memperiapkan dirinya sejak hari ini, pendidikan adalah pewarisan nilai dan pengetahuan bagi manusia”.
Selamat Hari Pendidikan Nasional 2020