Salah seorang napi saat membuat masker |
Kalianda, datalampung.com - Tak henti-hentinya berkreasi, itulah kalimat yang pantas disematkan untuk Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Kelas IIA Kalianda yang berslogan ''Pasti Keren". Karena Lembaga itu berkomitmen untuk terus berkontribusi dan berprestasi di masyarakat.
Terbaru, di tengah Covid 19 yang melanda, Bimbingan Kerja (BIMKER) Lapas Kalianda dan tahanan perempuan di Lapas Kalianda memproduksi 200 masker yang disablon dengan kreasi dari Bimker. Yang sejatinya masker itu akan dibagikan dalam kegiatan 'Lapas dan Rutan Peduli Covid 19' pada Senin-Rabu 20-22 April 2020 di halaman Kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (KEMENKUMHAM) Lampung.
Pelaksana Harian Kepala Seksi (Kasi) Bimker Lapas Kalianda, Yusrani mengatakan bahwa penggunaan masker sangat penting di tengah wabah Covid 19 yang mewabahi seluruh negara di dunia termasuk Indonesia.
"Masker merupakan elemen penting sebagai perlindungan diri di tengah wabah corona," jelas Yusrani di ruang kerjanya, Jumat (18/04/20).
Dirinya mengaku, saat ini Ia sedang menggiatkan 'pasukannya' untuk membuat masker berlogo 'PASKAL' (Lapas Kalianda) secara masal. Selain untuk membantu masyarakat, harapan dirinya ialah, masker buatan Bimker ini bisa dikomersilkan supaya bisa menghasilkan profit untuk Lapas Kalianda.
"Kita produksi masal yang jelas saat ini masih diprioritaskan untuk kegiatan masyarakat," terang pria berlogat Sumatera Selatan itu.
Dengan adanya produksi masker secara masal, dirinya optimis Lapas Kalianda bisa menjadi Lapas Industri. Sehingga mampu bersaing dengan Lapas lain di Indonesia.
"Kedepannya mudah-mudahan kita bisa bersaing menjadi Lapas Industri di Indonesia," tutup Yusrani.
Senada dengan Kasi Bimker, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kalianda , Dr. Tetra Destorie mengatakan bahwa ke depannya Lapas Kalianda harus mampu bersaing dengan Lapas di Indonesia menjadi Lapas Industri.
"Kita harus selalu produktif tingkatkan kreasi terus, supaya Lapas kita ini bisa menjadi Lapas Industri," tutur Dr. Tetra ditemui saat memantau kegiatan pembuatan masker.
Dirinya selalu mendukung program kerja positif yang selalu ditawarkan jajarannya kepadanya. Yang membuat Lapas yang dipimpinnya semakin maju. Ia berharap, walaupun Covid 19 melanda Indonesia, tidak membuat dirinya beserta jajaran berpantang dalam berkreasi.
"Saya mendukung upaya apapun memajukan program-program kita yang positif dan terukur. Walaupun Covid melanda, kreasi dan kreativitas kita tidak boleh terhenti," ucapnya sambil mengakhiri. (***)