Pelabuhan Bakauheni | foto : Istimewa |
Lampung Selatan, datalampung.com - Kementrian Perhubungan resmi menutup sementara Pelabuhan Bakauheni dan Merak mulai hari ini, Senin, (27/04/20).
Berita terkait : Sempat Beredar Berita Penutupan Pelabuhan, ASDP Bakauheni Masih Layani Penyebrangan
Penutupan tersebut dilakukan berdasarkan Peraturan Kementerian Perhubungan (Permenhub) Nomor 25 tahun 2020, tentang pengendalian transportasi selama Idul Fitri 1441 Hijriah untuk pencegahan Covid-19.
Baca juga : Hendak Menyeberang di Bakauheni, Sejumlah Kendaraan Diimbau Putar Balik
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Perhubungan Lampung Selatan, Mulyadi Saleh. Ia menuturkan, penutupan bagi penumpang pejalan kaki, kendaraan roda dua dan kendaraan pribadi kecuali truck yang mengangkut bahan pokok sebenarnya sudah dilakukan, namun masih ada beberapa pengendara yang berhasil lolos dari pantauan.
"Sebenarnya sudah tutup dari kemarin, tapi hari ini gak ada dispensasi lagi gak boleh lewat kalau kemarin masih ada, kalau mobil barang mah bisa mobil barang bawa bahan pokok masih boleh yang gak boleh itu mobil penumpang, pesepedah motor, pejalan kaki," terang Mulyadi.
Ia menuturkan, penutupan pelabuhan akan dilakukan hingga akhir bulan Mei 2020 mendatang, dan tidak menutup kemungkinan akan diperpanjang.
"Untuk penutupan darat 37 hari itu nanti sampai akhir bulan Mei ini. Itu juga melihat lagi kalau kondisi covid-19 memang harus dilakukan. Masalahnya kita nyebrang itu masih zona merah kalau misalnya di Tangerang itu sama seperti kondisi kita ya gak di stop cuma itukan zona merah lewat lagi PSBB," jelas mantan Asisten Bidang Ekobang Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Lamsel itu.
Disisi lain, dari pantauan Dishub Lampung Selatan, hingga sore ini pihaknya telah mencatat ada 27 kendaraan dari Merak yang masih berhasil menyebrang di Pelabuhan Bakauheni.
"Tadi pagi ini kita masih nemu sekitar 27 kendaraan yang masih lewat dari Merak sedangkan seharusnya dari tanggal 24 sudah tidak boleh," terangnya.
Disisi lain pihak ASDP juga menyampaikan, hingga kini pelabuhan Bakauheni masih beroperasi, pembelian tiket juga masih bisa dilakukan secara online. "Bisa tiket online mas, kalo dipilah satu-satu dengan institusi lainnya gak ketemu keseragamannya mas. Itu surat dari BPTD baru sifatnya menyarankan," ungkap General Manager PT ASDP Cabang Bakauheni Capt. Solikin, Senin, (27/04/20).