 |
| Ilustrasi jambret |
Lampung Timur, datalampung.com - Seorang nenek berusia 64 tahun, berinisial SM, warga Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur, dijambret. Akibat peristiwa itu, uang total delapan puluh juta yang tersimpan di dalam tas raib dibawa kabur para pelaku.
Informasi yang diperoleh, kejadian itu bermula saat SM menumpang ojek yang dikendarai MO (65), warga Way Jepara. SM hendak menuju Pasar Labuhan Ratu, Minggu (1/12/2019).
Ditengah perjalanan, saat keduanya berada di Jalan Lintas Timur Kecamatan Labuhan Ratu, tepatnya setelah Jembatan Kuning, dua orang pengendara motor tiba-tiba mendekat dan langsung merampas tas milik korban dan menyebakan keduanya juga terjatuh dari kendaraannya.
“Kejadian sekitar jam 12.30 WIB. Tiba-tiba ada dua orang pengendara motor dan penumpang yang belakang menarik tas saya. Tas tak bisa saya pertahankan karena saya terjatuh,” kata SM, saat di wawancarai awak media.
Korban yang terjatuh kemudian berteriak jambret. Saat itu, pengendara ojek, MO, sempat bangun dan berusaha mengejar pelaku. Namun, upayanya gagal dan pelaku tak bisa dikejar.
Korban mengatakan dirinya tak bisa mengenali ciri-ciri pelaku. Ia hanya tahu pelaku mengendarai sepeda motor jenis bebek warna hitam yang dikendarai dua orang.
Pelaku yang merampas tas korban disebut memakai kaos hitam dan tidak memakai helm.
Usai kejadian, pengendara ojek, MO, segera mengantarkan SM menuju Rumah Sakit Permata Hati, Way Jepara, untuk memberikan pengobatan. Pasalnya, korban SM mengalami luka pada kakinya akibat terjatuh dari motor.
Saat dimintai keterangan lebih lanjut, pihak keluarga korban enggan memberikan penjelasan. Mereka juga mengaku enggan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. (Tarmizi)
