Januri usai menandatangani pakta integritas di DPD NasDem Lamsel |
Lampung Selatan, datalampung.com - Bakal calon Wakil Bupati Lampung Selatan, Januri melakukan penandatanganan pakta integritas di DPD NasDem Lamsel, (25/11/19).
Dalam pakta integritas tersebut, Januri menerangkan tertuang beberapa komitmen bersama untuk menunjukan itikad baik untuk bertanggungjawab dan menjalankan tugas sesuai dengan ketentuan yang berlaku antara Januri dan DPD NasDem Lamsel.
"Penandatangan pakta integritas, sebagai calon wakil bupati kabupaten lampung selatan. Didalam penandatanganan pakta integritas itu yang pasti kita harus bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, mengamalkan Pancasila dan undang undang dasar 1945, melaksanakan visi dan misi dengan sebaik baiknya," ujar Januri membacakan dalah satu butir pakta integritas yang ditandatanganinya.
Lebih lanjut Januri yang juga merupakan praktisi hukum mengatakan, dirinya sangat yakin akan mendapatkan rekom partai besutan Surya Paloh itu untuk dimajukan sebagai calon wakil bupati pada pilkada Lamsel 2020 mendatang.
"Kalau persoalan yakin tidak yakin sih orang yang mau nyalon itu yakin, hanya hak untuk menentukan merekomendasikan dan memilih itukan haknya orang partai, sementara saya ketua partai bukan juga kader partai nasdem saya diluar partai nasdem tapi persoalan yakin semua orang mau maju itu yakin," ungkapnya.
Sementara ketua penjaringan DPD NasDem Lamsel Yunizar Adha mengatakan selain Januri, pihaknya juga telah mengundang bakal calon lainnya untuk menandatangani pakta integritas.
"Yang sudah kita udang itu semua kita undang, kemudian yang memang sudah tandatangan itu hampir semuanya sudah, untuk bakal calon wakil itu yang belum itu hanya Pandu, kemudian Pak Amin belum mereka baru ambil aja cuma belum disampaikan dan belum di tandatangani kalau batas limit waktu kita tidak menentukan, yang pasti yang jelas secepatnya artinya juga lebih cepat lebih baik karna itu akan menjadi dasar penilain kita juga," ungkap dia.
Ia juga mengungkapkan, rekom partai NasDem kemungkinan akan turun pada Desember mendatang. "Kemungkinan kalau dijadwal itu Desember ya, mungkin di Desember kita harus sudah fix semua, jadi kalau ada salah satu calon yang lambat cuma tandatangan kaya gini berarti tidak serius," ujarnya. (Kurdy)