 |
| Tangki ari salah satu kendaraan damkar yang bocor |
Kalianda, datasatu.id - Petugas pemadam kebakaran Lampung Selatan mencatat, hingga saat ini telah terjadi 68 kasus kebakaran dihitung sejak Januari 2019.
Terlebih, di pertengahan bulan Oktober ini saja sudah ada 13 kebakaran yang terjadi di wilayah Lamsel, tak terhitung kebakaran kecil. Hal tersebut memaksa pasukan pemadam kebakaran harus bekerja super ekstra dalam menjalankan tugasnya.
Disisi lain, peralatan yang dimiliki oleh pasukan damkar Lamsel kondisinya tidak cukup baik dan sering mengalami kerusakan.
"Ya kalo di lihat dari unit-unitnya armada kita memang tahun tua semua tapi kita tidak kalah akal kalaupun mesin portabel kita rusak kita gunakan mesin alkon (pompa, red), bagaimana kita untuk pelayanan kepada masyarakat lebih baik lebih cepat lebih tanggap jadi gak ada kata istilah gak siap," kata Kabid Damkar Pol PP Lamsel Rully Fikriansyah, (18/10/19).
Rully menjelaskan, pihaknya saat ini memiliki tujuh unit kendaraan pemadam yang standby jika sewaktu-waktu terjadi musibah kebakaran terjadi.
"Kemarin kita laporan dengan pimpinan terkait armada damkar kita ini yang memang sudah banyak kerusakan. Setiap ada kebakaran selalu kita perbaiki, kalo ada yang rusak kecil kita akali," terang dia.
 |
| Petugas damkar saat memperbaiki komponen alat damkar yang rusak |
Jika dilihat secara langsung, selain kerusakan mesin portabel atau penyemprot air, banyak peralatan kendaraan damkar yang kondisinya tidak baik, seperti tengki air yang bocor, roda kendaraan yang sudah botak dan selang hydrant kendaraan damkar. (Kurdy)
Nomor Pemadam Kebakaran Lasel : 0727-3221-44
