Nelayan Way Muli Induk yang tak lagi memiliki perahu |
Kalianda, datalampung.com - Pasca diterjang tsunami Desember tahun lalu, puluhan nelayan di Desa Way Muli Induk, kecamatan Rajabasa Lampung Selatan, nasibnya masih terkatung-katung.
Ya, hingga saat ini para nelayan yang menggantungkan kehidupannya di laut itu belum bisa melaut kerena tak lagi memiliki perahu untuk berlayar. Sedangkan keinginan para nelayan untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah setempat pun tak kunjung terwujud.
Salah seorang nelayan di Desa Way Muli Induk, mengungkapkan apa yang ia dan nelayan lain di desa itu rasakan.
"Nama saya Syahroni saya seorang nelayan, sampai saat ini kami korban tsunami belum dapat bantuan perahu, jadi saya mohon kepada dermawan untuk meminta bantuannya agar kami bisa usaha di laut lagi," kata Syahroni salah seorang nelayan setempat yang belum mendapat bantuan perahu.
Ia juga meminta kepada dermawan agar dapat membantu ia dan nelayan lain di desa itu, agar roda perekonomiannya kembali berputar.
"Jadi saya mohon mohon sekali agar bisa membantu kami, itu yang kami harapkan mudah mudahan dapat di dengar dan bisa membantu kami," ungkapnya.
Video nelayan yang tak dapat bantuan perahu :
Video nelayan yang tak dapat bantuan perahu :
Sementara Ida salah seorang relawan setempat mengatakan, bantuan perahu dari pemerintah memang telah diterima oleh sebagian masyarakat di desa itu. Namun masih ada setidaknya 60 nelayan lain yang belum mendapatkan bantuan kapal nelayan.
"Sebagian mereka ada yang belum dapat, kasian mereka harus bangkit dari keterpurukan dan harus bisa mandiri agar tidak selalu tergantung pada bantuan," ungkap Ida. (Kurdy)