 |
| Suasana makam korban yang tengah dibongkar |
Penengahan, datasatu.id - Setelah lebih dari sepekan dikebumikan, makam Zubaidi (32) warga Desa Banjarmanis Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan kembali dibongkar.
Alasannya, pihak keluarga belum sepenuhnya yakin dengan alasan kematian Zubaidi yang dirasa masih menyisakan kejanggalan, meski sebelumnya pihak forensik RSUD Bob Bazar Kalianda tidak menemukan adanya bekas luka atau hantaman benda tumpul di tubuh korban.
"Karena ada bolong-bolong, tembus atau tidaknya kita kurang tau makanya kita otopsi ini biar jelas apa masalahnya kan gitu. Di bagian tubuh lain ada luka-luka gitu pada kaki, bahkan kita merasa keluarga itu ada kejanggalan, makanya kita serahkan ke yang berwajib untuk urus apa masalah ini. Sudah persetujuan keluarga untuk membonhgkar," kata Tarmizi, (17/10/19).
Sebelumnya, mayat Zubaidi ditemukan di bendungan SMA Kebangsaan di Desa Pisang Kecamatan Penengahan Lampung Selatan, pada saat evakuasi mayat Zubaidi pihak berwajib juga menemukan adanya keris yang digenggam oleh Zubaidi.
“Keterangan dari pihak keluarga, korban sehari-hari menunggu kebun. Korban memiliki riwayat penyakit asma. Korban diduga tenggelam di bendungan karena tidak bisa berenang,” terang Kapolres Lamsel AKBP M. Syarhan sepekan lalu. (Kurdy)
